Hai. Akhir-akhir ini saya lagi seneng baca komik lama. Entah kenapa, komik-komik yang menurut saya seru itu malahan komik
jadul. Apalagi terbitan Level Comics. Sebut saja
Genius Family Company,
Oh My Darling, dan
For The Rose. Dan yang lagi memikat hati saya sekarang adalah
Mars karya Fuyumi Souryo.
Ga perlu saya tulis sinopsisnya, di google juga banyak. Komiknya bisa baca online di MangaFox(dot)com, udah tamat. Selain suka sama gaya menggambar
mangaka-nya, saya suka banget sama genre yang disuguhkan;
romance, suspense, tragedy. Saya suka banget sama tokoh utamanya, Rei. Cowok playboy yang sengaja "membebaskan" dirinya dengan bergaya hidup "liar", yang bertemu dengan cewek pemalu yang akhirnya malah ngebantu dia keluar dari jurang masa lalunya. Dia bodoh, tapi dia jenius. Semacam
King of Sarcasm.
|
Mars - Level Comics |
Dan yang paling bikin saya seneng, ternyata komik ini sudah diadaptasi ke drama Taiwan! Dramanya keluar tahun 2004, katanya pernah tayang di Indosiar juga, dan... saya baru nonton tahun 2013. Sigh. Pelakonnya adalah Vic Zhou dan Barbie Hsu. Iya, penggemar F4 pasti nggak akan asing sama nama itu. Awalnya saya ragu sama akting mereka, apa Vic bisa jadi cowok periang sekaligus punya sisi "pembunuh" di dalam dirinya? Apa Barbie bisa berperan jadi cewek introvert yang pernah diperkosa ayah tirinya? Dan setelah nonton dramanya... semua kekhawatiran saya hilang.
Saya puas banget nonton dramanya. Mungkin karena ini drama Taiwan (yang notabene plotnya ngikutin persis sama cerita originalnya). Dan emang bener sih, plotnya sama percis, sampe adegan, dialog, dan gerakan-gerakannya pun sama percis. Ling (Rei) dan Qi Luo (Kira) so sweet parah.
|
Lukisan "Mars" buatan Kira/Qi Luo |
|
Kira Aso - Rei Kashino & Han Qi Luo - Chen Ling |
Beberapa hal yang saya petik dari Mars:
- You can always ask for help. [Rei, finally asks his father]
- Do not pity the dead, but pity the living. [semua tokoh yang bunuh diri]
- Jangan terlalu baik ke orang lain. Siapa tau dia sociopath. [Masao]
- Jangan ketipu air mata buaya. Tears are the best weapon to kill. [Masao, cries-hugs-stabs. Si Gelo.]
- Too much love will kill you. [Ibu Rei, membunuh karena terlalu posesif sama anaknya, lalu akhirnya bunuh diri karena rindu suami di surga. Weirdo.]
Dan yang paling saya sayangkan adalah... kenapa komik sebagus ini harus berakhir?!? Haha. Hahaha. *cari poster Vic Zhou* No, really, you should read this. Jarang-jarang ada komik bagus selain komik karya Yoshimura Akemi dan Tomoko Ninomiya. Happy reading (and watching!) =)
Thanks review nya ya kak ^^
BalasHapusWatch movie free