Pengalaman Mencairkan Western Union di Kantor Pos

Halo, lama nggak jumpa. Kali ini saya mau sharing tentang pengalaman mencairkan uang di Kantor Pos.

Jadi, sekitar Januari 2016 ini saya mulai bisnis boneka (haha iya, boneka). Boneka-boneka tersebut cuma saya pasarkan untuk fandom tertentu dan hanya saya promosikan di Instagram, so anyone could buy and I said I can ship worldwide. Beberapa bule (?) tertarik, namun saya bingung ketika mereka tanya soal cara bayar. Biasanya, untuk transaksi internasional, metode pembayaran yang paling sering digunakan adalah PayPal. Tapi sayangnya saya nggak punya PayPal karena saya nggak punya Credit Card (walau ternyata di negara kita banyak yang menyediakan jasa pencairan/pembelian via PayPal, simak cerita saya di sini). Walhasil, saya pakai cara kedua yang paling sering digunakan: Western Union.
Western Union itu semacam Wesel Pos, jadi kita bisa kirim/terima uang ke kantor yang menyediakan jasa Western Union secara tunai. Nggak usah nuker uang rupiah tersebut dari Rupiah menjadi Dolar atau Won atau Yen, karena nanti akan dikonversikan sendiri oleh sistem sesuai dengan kurs yang berlaku pada saat itu.

Di Indonesia, Western Union bertebaran di mana-mana. Selama di kantor tersebut ada logo Western Union, maka di situ kita bisa kirim/terima uang. Misalnya, di Indomaret, Kantor Pos, dan di beberapa bank seperti Bank BII, Bank Danamon, dll. Tapi ternyata, gak bisa di sembarang tempat dan gak cuma kirim/ambil begitu saja. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum kita mengirim/menerima uang yang akan saya jabarkan di bawah ini:

KIRIM UANG
Yang harus dipersiapkan:
- Uangnya, tentu saja
- Kartu identitas pengirim (minimal bawa KTP, kalau bisa, bawa paspor dan SIM juga)
- Nama lengkap, alamat lengkap (harus jelas kota, provinsi, dan negaranya), dan nomor telepon penerima
- Uang tambahan untuk biaya administrasi (besarnya sesuai dengan nominal uang yang kita kirim)

TERIMA UANG
Yang harus dipersiapkan:
- Nomor MTCN (Wajib ada, mintalah foto struk/formulir dari pengirim jika perlu)
- Nama lengkap, alamat lengkap (harus jelas kota, provinsi, dan negaranya), dan nomor telepon pengirim
- Kartu identitas penerima (bawa KTP DAN paspor atau SIM) beserta fotokopi-nya

Setelah persiapkan semuanya, kita tinggal datang ke bank, Indomaret, atau ke Kantor Pos yang menyediakan layanan Western Union. Untuk pengiriman, sepertinya tidak akan ada masalah yang berarti. Yang agak sulit itu saat pengambilan.

Minggu lalu saya mencoba mencairkan WU di Kantor Pos pusat Bandung (di Alun-alun Jl. Asia-Afrika), namun ternyata saya tidak bisa mencairkan WU karena KTP saya beralamat di Kabupaten Bandung. Dang! Sungguh kesal karena KTP saya tidak beralamat di Kotamadya. Pak Pos yang tampan pun bertanya apakah saya bawa SIM atau paspor. Saya cuma bisa menggeleng karena saya belum bikin SIM (which means I'm driving ilegally these past years), dan paspor pun masih dalam proses.

Jadi, ternyata, kalau alamat KTP kita di kabupaten, kita harus ambil di Kantor Pos kabupaten juga. Kalau mau mencairkan di Kantor Pos kotamadya, kita harus menyerahkan 2 macam identitas (KTP&SIM atau KTP&paspor). Saya pun pulang dengan dengan penuh kekecewaan. Tapi ya sudah, nggak sia-sia juga saya datang ke sini, karena saya harus kirim barang ke luar negeri pakai EMS (yang prosesnya mudah dan cepat kalau kita kirim dari Kantor Pos pusat, simak ceritanya di sini).

Keesokan harinya, saya mau mencoba mencairkan WU di bank. Bank yang saya datangi itu Bank BII karena dekat dengan tempat les adik saya, biar sekalian hehehe. Tapi ternyata, pak satpam bilang saya butuh 2 kartu identitas. Duh, balik lagi.

Lalu saya ke Indomaret yang berlogo WU. Bismillah. Ah, sial. Mas-mas Indomaret nya bilang WU nya sedang tutup (emang warung?). Pas saya tanya cuma di Indomaret sini aja atau semuanya, dia jawab "Semuanya, teh." Aaaaaah sial. Jadi nggak bisa ambil uang di Indomaret. Cukup sedih karena harus tunda lagi. Wah, kalau sudah begini, saya mau nggak mau harus pergi ke kabupaten.

Maka beberapa hari kemudian, saya pergi ke Kantor Pos Bojongsoang (huhu, iya, nama kabupaten saya Bojongsoang) yang letaknya nun jauh di mato. Loh kok kenapa jauh? Bukannya rumah saya di situ? Nggak! Rumah saya di perbatasan, jauuuh lebih dekat ke kota daripada ke kabupaten. Makanya saya enggan pergi ke kabupaten (yang jalannya jelek, sempit, dan macet). Untungnya di KTP saya diterima di Kantor Pos itu.

Pertama, saya ditanya berapa jumlah yang mau dicairkan, saya jawab sekitar 400.000. Kemudian Pak Pos mengangguk, "Oh iya kalau segitu uangnya ada." Hmm berarti kalau uangnya superbesar, harus di Kantor Pos yang agak besar juga karena kas mereka bakal lebih banyak. Betul? Sama seperti di Indomaret. Kalau kita mencairkan satu juta jam 10 pagi, kemungkinan besar bakal ditolak karena uang yang ada di dalam cash register mereka belum mencapai satu juta. Kalau lebih banyak dari itu? Lebih baik di bank saja, lebih amat walaupun formulirnya lebih panjang dan lebih detail dari pada formulir WU di Kantor Pos.

TAPI lagi, saya cuma bisa mencairkan satu slip (saya punya dua slip, masing-masing sekitar 400.000). Pak Pos bilang, saya bisa cairkan ini di Kantor Pos lain. Lalu saya tanya di mana kantor pos terdekat, lalu dia jawab di daerah Dayeuh Kolot, sekitar 10 menit dari Bojongsoang. WOW! Saya belum pernah jalan-jalan ke situ. Saya takut nyasar, tapi ya sudahlah, nyasar pun toh masih di Bandung.

Kantor Pos Dayeuh Kolot ternyata kantor pos yang cukup besar dan ramai. Proses pencairan WU pun berjalan dengan lancar, lima menit jadi. Cuma, pak pos sempat bisik-bisik ke saya, "Teh, lain kali kalau ada yang mau kirim ke teteh, suruh dia tulis nama lengkap teteh. Nama tengahnya jangan sampai ketinggalan. Ini dia nggak nulis, tapi sama saya diinput lagi. Kalo di tempat lain, ini bisa dipermasalahkan loh." Waaah, haha. Saya cuma bisa ngangguk dan senyum dan bilang makasih ke pak pos-nya.

Begitulah cerita saya. Dan sepertinya, kalau saya dikirimi WU laagi, saya bakal tetap ke kantor pos. Formulirnya pendek dan gak banyak bacot dan juga pelayanannya cepat. Pilihan kedua, ke Bank. Pilihan ketiga, ke Indomaret.

Fyuh... Perjuangan ambil uang di WU ini ternyata panjang juga. Panjang karena saya nggak banyak tau T_T Makanya saya share biar gak ada yang apes kayak saya. Semoga bermanfaat!

Komentar

  1. Mba, boleh tau mba kirim barangnya pake jasa pengiriman apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya kirim barang di Kantor Pos, nama layanannya EMS :)

      Hapus
  2. beneran teh cuma bawa ktp aja?trus teteh kirim barangnya pake ekspedisi apa teh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. KTP, copy KTP, dan saya kirim barangnya pake EMS, di Kantor Pos. 7-10 hari sampe di luar negeri. Ada juga yang lebih murah tapi lama sampainya, sekitar 2 minggu, namanya Registered Airmail. Sama juga di Kantor Pos.

      Hapus
  3. Hari ini saya coba mengambil uang di wu kantor pos, udah bawa ktp dia minta sim atau paspor. Dua duanya saya ga punya. Jadi gagal. Trus mencoba di pegadaian. Satpam udah nyegat dipintu. Saya jelaskan ingin mengambil uang. Dia minta kartu keluarga. Saya ga bawa. Gagal lagi. Trus ke BSM, kata satpamnya sistemnya error sejak senin. Saya tanya lebih detail, sepertinya dia enggan melayani. Akhirnya saya pulang dengan tangan hampa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah saya juga merasakan hal yg sama~ Amannya sih, bawa 2 kartu identitas, dan pastikan ambilnya di jam-jam pas sistemnya stabil, (nggak pas baru buka banget atau udah mau tutup).

      Hapus
  4. hallo,, pencairan WU bsa pakai KTP biasa gk? soalnya belom punya KTP Elektronik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya sih bisa, tapi bawa kartu identitas lain juga ya, misalnya SIM atau Paspor.

      Hapus
  5. Sis waktu onlineshop teruz pengiriman barangnya pakai jasa ekspedisi apa? Aq bingung nih mau coba pemasaran ke LN tp agak ragu krn blm paham gmna kirimnya via ekpedisi. Dan blm tau jg ongkir2nya itu brpa plus biaya bea cukainya. Mohon pencerahan siapa tau sis bs share pengalamannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada 2 cara:
      1. EMS
      2. Registered Airmail

      Keduanya ada di kantor pos, tapi di kantor pos pusat ya, biasanya di kantor pos kecil tidak bisa melayani. EMS itu ekspres 7 hari sampai, Registered Airmail itu agak lama sampai 2-4 minggu tapi lebih murah. Biayanya itu tergantung volume dan berat...

      Hapus
  6. Sekedar share pengalaman saya pagi ini. Jadi ceritanya saya jual beli online sama orang asing. Dia kirim uang lewat western union 125 usd, kalo d konversikan k kurs indonesia saat ini, seharus nya 1.694.000,00 rupiah. Petugas nya juga tau kalo jumlah yg dikirim dr sana 125 usd. Dan itu diluar biaya kirim (orang asing tsb yg menanggung). Tapi petugas nya bilang, di sini cuma bisa diambil 1.550.000,00. Petugas nya ga bisa sebut alasan yg jelas. Trus biasa, debat ringan gitu. Akhir nya dia bilang, suruh ambil di bank saja. Akhirnya daripada suasana makin panas, dan kasihan juga ibu saya nungguin di luar lama, akhir nya saya terima aja dana tersebut. Entah gimana, sekarang rasanya saya jadi kepikiran pakai cara-cara lain yang lebih irit dari western union. Jumlah yang kepotong kan juga lumayan besar. Iya kalo cuma lagi iseng. Gimana kalo pas lagi mepet dana tersebut mau dipakai, atau seandainya kita dimintai tolong teman untuk mengambilkan dana tersebut. Tapi saya bersyukur banyak juga teman-teman di sini yang lancar proses pengambilan dananya dan tanpa biaya tambahan. :)

    Nb. Saya ambil dr salah satu kantor pos di kota saya. Dan di bagian cerita teteh yg terakhir, mungkin ada maksud lain dari petugas tersebut..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kayaknya emang uang kas di kantor posnya cuma sedikit, makanya dia cuma bisa kasih segitu.

      Hapus
    2. Yg sy bingung sy cek rupiah hari yg sama pas pencairan uang dr western union di kantor pos tp beda ya hitungannya,,

      Hapus
    3. Sama, saya jg pengalaman ngambil uang WU di pos kurs yg mereka pakai lebih rendah dibanding kurs yg berlaku. Apa ada permainan dari pihak pos ya? Saya sadarnya setelah pulang k rumah

      Hapus
  7. semua kantor pos bisa ambil WU atau kantor pos tertentu aja ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kantor pos manapun yang ada logo Western Union-nya, biasanya sih di kantor pos besar/ramai.

      Hapus
  8. kak mencairkan uang nya bayar gak kak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya, ada dana lain atau tidak ya? Seingat saya tidak, tinggal mencairkan sesuai dana yang dikirim.

      Hapus
  9. saya ini baru mau di kirim via wu, apa ada alternatif lain yang menurut agan2 lebih sip?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagi orang tidak punya kartu kredit, WU mungkin satu-satunya cara. Kalau punya kartu kredit, bisa bikin akun PayPal. Saya sendiri tidak punya CC/PayPal jadi mohon maaf belum bisa memberitahu cara2 buka akun PayPal...

      Hapus
  10. terima kasih informasinya gan, rencana juga mau di kirimin uang nih. moga lancar

    BalasHapus
  11. Teh mau nanya,kalo ambil WU lewat bank musti pake ektp ga sih?
    Soalnya tadi udah ke kantor pos ditolak gara" ktpnya belum ektp (mana mbak"nya ketus banget jawabnya)
    infonya dong teh,makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu saya mengambil WU pakai e-KTP dih. Kalau mbaknya bilang tidak bisa ambil selain pakai e-KTP, coba saja pakai identitas lain misal SIM A dan SIM C/Paspor. Kalau perlu bawa kartu keluarga sekalian. Saya sarankan ambil di kantor pos pusat saja mudah2an pelayanan di sana lebih bagus.

      Hapus
  12. Klo pengambilan western union hari minggu apa ada yg buka gak

    BalasHapus
  13. Klo pengambilan western union hari minggu apa ada yg buka gak

    BalasHapus
  14. Mau bagi info aja. waktu itu sempat dikirimin uang dari calon suamiku melalui akun paypal dan mau dialihin ke rekening aku cuma waktunya itu lama banget kira-kira sekitar 7-10 harian dan ada batas penarikannya. Huh jadi mau beralih ke WU thanks reviewnya

    BalasHapus
  15. Siang mba ..
    Hari ini sya mau dapat kiriman uang dari HK .. tapi kebetulan KTP dan juga SIM masih dlm bentuk ressi .. apa bisa mba .?

    BalasHapus
  16. Maksimal untuk mencairkan uangnya berapa hari ya??? Jarak seminggu masih bisa ga ya?

    BalasHapus
  17. Benar kah western union akan d tutup?

    BalasHapus
  18. Kenapa kalau saya boleh tau?

    BalasHapus
  19. knapa saya gk bisa cairkan uang di wu gara"(no lastname) gk boleh pake sepasi

    BalasHapus
  20. Ada solusi gak buat identitas yg gak sesuai gara2 single name tapi last namenya di tulis ulang namanya

    BalasHapus
  21. hai teman - teman, agar wu bisa cair, nama di KTP harus sama persih, tidak boleh beda, agar lebih yakin, teman - teman bisa melakukan tracking wu di situs resminya.. untuk cara tracking, bisa membacanya di internet... thanks..

    BalasHapus

Posting Komentar