Pengalaman/Cara Bikin Paspor di Kota Bandung~

What's up. Di kesempatan ini, saya akan bercerita soal pembuatan paspor. Semoga tulisan ini bisa membantu agar teman-teman pembaca tidak mengalami kesialan yang saya alami, hehe.

Pentingnya Paspor
Ada sebuah tulisan yang menginspirasi saya untuk segera membuat paspor, yaitu tulisan yang dibuat oleh Prof. Rhenald Khasali, seorang Guru Besar di Universitas Indonesia. Menurut beliau, paspor adalah "tiket (pertama) untuk melihat dunia". Nggak ada uang? Nggak masalah, uang bisa dicari. Silakan putar otak gimana caranya dapet tiket murah, losmen murah, dsb. Intinya sih, nggak ada salahnya mempersiapkan segalanya sebelum kita "berkelana", dan yang bpertama kali harus kita siapkan adalah paspor. Setelah baca artikel tersebut, saya bertekad untuk bikin paspor keesokan harinya.

Jenis-jenis Paspor
Di Indonesia, ada 3 jenis paspor berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya, yaitu:
1. Paspor Umum (sampul hijau, dikeluarkan Dirjen Kemenkumham)
2. Paspor Kedinasan (sampul hitam, dikeluarkan Kemenlu)
3. Paspor Diplomatik (sampul hitam, dikeluarkan Kemenlu)

Paspor yang digunakan untuk tujuan wisata/belajar/bisnis adalah Paspor Umum bersampul hijau. Paspor tersebut juga ada 2 macam, yaitu Paspor Biasa (bersampul hijau polos) dan Paspor Elektronik (memiliki chip di halaman depan). Paspor ini fungsinya sebagai identitas diri, semacam KTP tapi berlaku di mancanegara. Tidak ada perbedaan fungsi antara Paspor Biasa dan Paspor Elektronik, namun tentu saja Paspor Elektronik (E-Paspor) bisa dibilang "lebih canggih" daripada Paspor Biasa. Setahu saya, ada antrian khusus bagi para pemegang E-Paspor, artinya proses imigrasi di bandara pun jadi lebih mudah, dan ada beberapa negara juga yang membebaskan visa bagi para pemegang E-Paspor, misalnya Jepang (tapi tetap registrasi di Kedutaan ya).

Hanya saja, saat ini E-Paspor hanya bisa dibuat di Kantor Imigrasi yang ada di Jakarta. Harga E-Paspor pun lebih mahal, yaitu Rp620.000, sedangan untuk Paspor Biasa, biayanya Rp355.000. Saya sendiri memutuskan untuk membuat Paspor Biasa saja, karena malas ke Jakarta dan lagipula tidak ada urgensi tinggi untuk bolak-balik ke Jepang. Tapi apabila kengkawan berdomisili di Jakarta, saya sarankan untuk membuat E-Paspor saja, agar segalanya menjadi lebih mudah walau mahal~

Paspor Biasa
Berkas yang Harus Dipersiapkan:
1. Akta kelahiran
2. Kartu Keluarga
3. Ijazah (optional, tapi lebih baik dibawa)
4. KTP (sebisa mungkin E-KTP)

Kita wajib membawa berkas asli tersebut, juga membawa salinannya masing-masing satu lembar. Semua di-copy di kertas A4, termasuk KTP. Pastikan tidak ada yang tertinggal, tidak ada yang salah. Apabila ada kesalahan di KK, misalnya, lebih baik urus dulu ke kantor Kecamatan. Setelah semua berkas sudah benar dan lengkap, kengkawan bisa langsung membuat paspor, karena kalau ada yang salah/tidak lengkap, petugas Kanim (Kantor Imigrasi) akan menolak lamaran kita dan menyuruh kita pulang kembali :(

Tempat Membuat Paspor di Bandung:
1. Kantor Imigrasi Kelas 1 (Jalan Surapati) click for map
2. Unit Layanan Paspor, Kantor Imigrasi Bandung (Jalan Soekarno-Hatta) click for map

Saya sendiri pernah datang ke dua-duanya. On my first attempt, saya bikin paspor dengan cara registrasi online dan datang ke Kanim Kelas 1 Jl. Surapati untuk menyerahkan dokumen dan wawancara. Tapi ada masalah pada Kartu Keluarga saya, sehingga saya disuruh kembali lagi dalam jangka waktu 1 minggu setelah memperbaiki KK saya, tapi ternyata ada masalah juga di Kecamatan, jadi saya tidak bisa kembali lagi ke Kanim sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Alhasil? Uang pembuatan paspor saya senilai Rp355.000 yang dibayar di muka h-a-n-g-u-s T______T

On my second attempt, saya bikin paspor di beda tempat yaitu di Unit Layanan Paspor Jl. Soekarno-Hatta atas saran teman saya, dan tempatnya lebih dekat juga dari rumah. ULP berada di Lantai 3 Gedung Bina Citra yaa. Letaknya di gedung berwarna biru, setelah perempatan Moh. Toha kalau dari arah Timur/Cibiru. Tempatnya lebih bersih dan lebih enak daripada Kanim Kelas 1 Jl. Surapati. Cari parkir pun lebih gampang, dan petugasnya lebih ramah.

Gedung Bina Citra

Cara Membuat Paspor dan Tips Mujarab:


1. Datang sepagi mungkin. Datanglah maksimal jam 6 pagi, agar dapat nomor antrian <100. Saya datang pukul 7.20, dan dapat nomor antrian 105. Dan waktu itu, saya menjadi orang terakhir yang paspornya bisa diurus pada hari itu. Kenapa harus datang pagi? Karena sistemnya hanya bisa mengeluarkan nomor antrian sampai pukul 10.00, lewat dari itu, sistem akan mati, dan pengunjung yang datang siang pun tidak akan mendapatkan nomor antrian. Serius, kalau ingin selamat, datanglah se-subuh mungkin!

Nomor antrian saya keluar pukul 10:00:20!!Bener-bener detik terakhirrrr

2. Pemeriksaan berkas persyaratan. Setelah nomor Anda dipanggil, ada pemeriksaan berkas oleh petugas di meja kecil. Jika tidak ada masalah, berkas-berkas akan dimasukkan ke dalam map kuning (sudah disediakan di sana) dan akan diberi nomor antrian wawancara. Kita juga harus mengisi formulir dan surat permohonan (lembar sudah disediakan). Di sini Anda butuh selembar materai 6000. Jika lupa membawa, bisa dibeli di koperasi (ada di lantai yang sama).

3. Wawancara. Waktu menunggu sekitar 1-2 jam, jadi apabila mau bikin paspor, saya sarankan untuk meluangkan waktu sampai sekitar pukul 13.00. Silakan bawa buku atau camilan to kill time. Pertanyaan yang diajukan pada saat wawancara juga tidak aneh-aneh, hanya ditanya mau pergi kemana, dll. Penting: Pastikan tidak memakai baju/kerudung putih, karena background untuk foto juga putih. Jangan pakai make-up berlebihan juga. Natural saja, daripada di foto dan orang aslinya terlihat jauh berbeda dan malah jadi masalah? Hehehe.

4. Melakukan Pembayaran di Bank. Ini dia enaknya bikin paspor walk-in (datang langsung), setelah beres, baru bayar. Tidak seperti pembuatan paspor online yang bayar di muka namun bisa saja gagal dan malah jadi hangus. Di Gedung Bina Citra, ada 2 bank yaitu Bank Mandiri dan BNI. Silakan bayar dimanapun sesuai selera. Anda tidak harus membayar paspor pada saat itu juga. Tapi perlu diingat, paspor hanya bisa diambil 3 hari setelah kita bayar. Jika butuh paspor cepat, ya bayar pada hari itu juga.

5. Menunggu 3 Hari Kerja...

6. Ambil Paspor. Waktu operasional pengambilan paspor: pukul 13.00 - 16.30 di Kantor Imigrasi yang sama dengan membawa:
1) Kertas pengambilan paspor,
2) Kertas tagihan (yang ada barcode),
3) Bukti pembayaran dari bank (selembar cukup)
Berkas-berkas tsb. dikumpulkan di loket pengambilan paspor, dan kalian akan dipanggil kembali ketika paspor sudah siap. Waktu tunggu sekitar 1 jam, bahkan kurang.

That's it, begitulah cara membuat paspor. Setelah mendapatkan paspor, jangan lupa ditandatangani di bagian belakang. Bawa setiap hari paspormu, barangkali pas sedang kerja, mendadak disuruh menemani atasan untuk perjalanan bisnis ke luar negeri? Hehehe. Selamat berlibur, selamat menabung, kejarlah mimpimu~

PS. Apabila ada kesalahan, tell me in the comment section ya, akan segera saya perbaiki.

Next post: Cara mudah menabung untuk liburan ke luar negri

Komentar

  1. Thanks pencerahannya. Kalo saya mau bikin pasport buat anak2 saya juga. Boleh ngga waktu antri subuh2 buat dapet nomor antrian, anak2 ngga dibawa dulu. Apa harus sama orangnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya sih nggak apa2 ga sama anak2nya...

      Hapus
  2. Thank ya kak, informasinya bermanfaat banget...Jd pengen cepet2 buat hehehehe

    BalasHapus
  3. Apakah akte kelahiran adalah syarat mutlak atau bisa di ganti dgn ijazah/surat nikah ?? Mhn pencerahan. Tq.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl d jkt akta lahir bisa d ganti dgn ijasah/buku nikah..entah d bdg??smoga we sama

      Hapus
  4. Kalau tanggal lahir di ktp sama di kk berbeda dikarnakn salah cetak tgl lahir di ktp. Tpi tgl lahir di kk sama dengan ijazah atw pun akta kelahiran sama, itu bisa ribet gk ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ribet..mending di betulin dulu dr pd bolak balik.

      Hapus
  5. Hi, mau meluruskan saja.

    Per 09 November 2010, tidak ada lagi paspor TKI atau paspor khusus TKI.

    Paspor 24 halaman berlaku untuk umum, siapa saja yang ingin membuatnya sesuai kebutuhan.

    TKI pun dapat mengajukan paspor 48 halaman.

    Jadi tidak tepat kalau paspor 24 halaman khusus untuk TKI.

    Lengkapnya dapat dibaca di https://www.facebook.com/notes/backpacker-dunia/paspor-24-halaman/10152354684129678

    BalasHapus
  6. Saya udah 2 kali kesana sih min dan gak kebagian antrean :( (mungkin karena datengnya kesiangan dan sedang waktunya holiday season, sekitar jam 7 pagi) Jadi salah pilih opsi ke 2, ke Surapati.

    BalasHapus
  7. misi bang, mau nany6a, saya kan domisili bekasi. tp lg di bandung. mau bikin paspor di bandung. persyaratan tambahan apa saja ya? saya masihi jadi mahaiswa di sini. apa akan di persulit nanti? mohon pencerahan nya. trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu saya, tetap bisa bikin dengan membawa surat keterangan domisili dari RT/RW setempat yang di Bandung.

      Hapus
  8. mbak. mau nanya-nanya nih. bisa minta kontak nya ga? apa skg masih bisa bikin di kantor yg di muh toha?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih bisa seharusnya ^^ Kontak boleh ke email di veracitra24@gmail.com

      Hapus
  9. Haruskah yg asli kk sama akte kelahiran,?

    BalasHapus
  10. Mbak mau nanya nih, apa skr d bdg sudah bisa pelayanan e-pasport blm ya?? Atau masih tetap harus ke jkt?

    BalasHapus
  11. Hi brides to be, lagi cari gedung nikahan di Kota Bandung? Gedung HIS Balai Sartika Convention Hall bisa jadi pilihan kamu loh karena sekarang udh full carpet & lampu chandelier. Selain itu HIS Balai Sartika Convention Hall juga menyediakan paket pernikahan yang fleksibel. Jangan khawatir, pilihan vendornya ada banyak banget dan bisa pilih sesuai keinginan kamu. Ohya, sekarang lagi ada promo menarik juga loh yaitu CASHBACK dan HONEYMOON PACKAGE! Untuk informasi lengkapnya, hubungin aja Tresna (+6281312214233), FREE KONSULTASI!!

    BalasHapus
  12. Hi brides to be, lagi cari gedung utk acara pernikahan di Kota Bandung? Gedung HIS Balai Sartika Convention Hall bisa jadi pilihan kamu loh karena lokasinya strategis dan sekarang udh full carpet + lampu chandelier. Selain itu HIS Balai Sartika Convention Hall juga menyediakan paket pernikahan yang fleksibel. Jangan khawatir, pilihan vendornya ada banyak dan bisa pilih sesuai keinginan kamu. Ohya, sekarang lagi ada promo menarik juga loh yang bisa kamu dapetin! Yuk jangan sampai ketinggalan. Untuk informasi lengkapnya, bisa kontak WA ke 081220738073 (AYU) FREE CONSULT!!

    BalasHapus
  13. Hallo bro, main blokir aja ... harusnya kasih info yang jelas dan brief ...

    BalasHapus

Posting Komentar