Menabung Menggunakan Tapenas dan TabunganKu Untuk Liburan Bareng Teman



Pernahkan kalian bercita-cita ingin pergi ke luar negeri setelah lulus kuliah, tapi tidak ingin merepotkan orang tua dan ingin pakai uang sendiri? Sebetulnya, kalian bisa mewujudkannya lho. Dengan mengeluarkan uang Rp100.000 per bulan, begitu lulus kuliah kalian bisa jalan-jalan ke luar negeri.

"Tapi, nabung susah, Ver :("

Hehe. Iya, sih. Saya sendiri juga merasa kesulitan menabung pada saat kuliah, karena begitu diberi uang bulanan, uangnya cuma lewat saja, untuk bayar kosan, beli buku, atau untuk biaya hidup sehari-hari. Tapi, sekali lagi, asal ada niat, kalian bisa nabung dengan mudah.

Sepengetahuan dan sepengalaman saya, ada 2 cara efektif untuk menabung, dan menggunakan uang tabungan itu untuk kepentingan bersama:
1. Buka rekening Tapenas
2. Sharing rekening TabunganKu bersama teman

Sebelum saya jelaskan lebih jauh, perlu diketahui bahwa saya berasumsi bahwa:
- Target tabunganmu 10 juta rupiah
- Kamu mulai menabung dari semester 1 kuliah
- Kamu "nabung bareng" bersama 1 orang teman
- Bank yang kamu gunakan adalah BNI*
- Kamu sudah membuka rekening Taplus Muda di bank BNI*

*) CATATAN: Saya tidak berafiliasi dengan BNI, saya menggunakan BNI sebagai contoh agar nama produk/istilahnya sama.

Menabunglah di rekening yang terpisah dengan rekening utamamu
Alasannya? Sederhana saja, karena kalau uang tabungan dan uang untuk biaya sehari-hari tercampur, uang tabungannya bisa terpakai tanpa kita sadari. Jadi, pisahkanlah rekening untuk daily transaction dan rekening untuk menabung. Misalnya, rekening Taplus Muda kamu gunakan sebagai rekening utama; fungsinya untuk transaksi sehari-hari seperti penampung uang bulanan/gaji, rekening untuk transaksi (jual/beli pakai kartu debet, transfer untuk belanja online), dll. Sedangkan rekening TabunganKu atau Tapenas adalah rekening khusus menabung. Toh, tidak ada salahnya menabung. Mau dipakai untuk apapun nantinya, uangnya pasti bisa bermanfaat.

===

Mari kita bahas dulu pilihan pertama, yaitu membuka REKENING TAPENAS

Menabung Tanpa Repot dengan Fitur "Autodebet"
Pilihan pertama untuk menabung secara efektif, mudah, dan pasti terkumpul adalah membuka rekening Tapenas (Tabungan Perencanaan Masa Depan). Pada intinya, Tapenas meng"autodebet" uang kita dari rekening utama kita (Taplus Muda) setiap tanggal 5 di setiap bulannya, sesuai dengan nominal yang kita tentukan di saat membuka rekening, selama jangka waktu yang kita tentukan. Dalam bahasa yang lebih sederhana, tabungan kita "dipotong" dan uang potongannya itu dipindahkan ke rekening Tapenas kita. Misalnya, kamu membuka rekening Tapenas untuk tujuan pendidikan/umrah/lain-lain dan nominal autodebet-nya adalah Rp 200.000/bulan. Maka, setiap tanggal 5 di setiap bulannya, uang sejumlah 200.000 yang ada di rekening Taplus Muda-mu "ditransfer" secara otomatis ke rekening Tapenas-mu. Kalau pada tanggal 5 saldo di rekening Taplus Muda kita kurang, maka 200 ribu itu akan didebet pada bulan berikutnya. Aturan tiap bank berbeda-beda, jadi pastikan dulu ke CS-nya, ya. Untuk BNI bisa dicek di sini.

Pahit di Awal, Manis di Akhir
Begitulah rasanya punya rekening Tapenas. Mulanya, rasanya akan agak berat karena tahu-tahu, saldo kita berkurang 200 ribu rupiah setiap tanggal 5. Tapi setelah beberapa bulan, kita pun akan terbiasa dan malah lupa. Malah, lama-lama jadi otomatis berhemat agar tanggal 5 itu saldo di rekening utama tidak kosong, karena kalau sudah tiga kali gagal autodebet (karena tidak ada saldo di rekening utama), maka rekening Tapenas-mu otomatis ditutup dan uangnya akan dipindahkan ke rekening utamamu.

Fleksibel
Dengan target 10 juta selama kuliah (4 tahun = 48 bulan), kita cukup menabung sebesar Rp 200.000 setiap bulannya. Dalam kurun waktu 4 tahun, kita bisa dapat 9,8 juta rupiah (setoran awal Rp 200.000, jadi pas ketika cair nanti Rp 10.000.000 plus bunga). Begitu lulus, kamu pun bisa, setidaknya, jalan-jalan ke Jepang/Korea selama 4-5 hari. Jadi, silakan sesuaikan nominal yang akan di-autodebet berikut dengan target saldo akhirmu. Target akhir10 juta = 200 ribu/bulan. Target akhir 5 juta = 100 ribu/bulan.

Kalau 200 ribu per bulan dirasa berat, cobalah di angka 100 ribu. 4 tahun kuliah, kamu akan dapat sekitar 5 juta. Sisa uang untuk jalan-jalan bisa kamu cari dengan cara lain. Bahkan, kalau kamu sanggup untuk nabung 500 ribu per bulan, kamu bisa jalan-jalan lebih cepat. Nominal ini bisa kamu naikkan/turunkan sesuai dengan kemampuanmu, kok. Caranya mudah, tinggal diurus di customer service.

Kekurangan Rekening Tapenas
Hanya satu, yaitu nggak bisa ambil uang yang sudah kita depositokan. Kalau kita ada emergency, kita nggak bisa semudah itu mencairkan uang. Prosesnya agak ribet dan memakan waktu berbulan-bulan. Saya sarankan untuk mengeset jangka waktunya per satu tahun. Satu tahun beres, cair, tabung lagi jadi setoran awal, lalu set program lagi. Begitu terus sampai 4 tahun berturut-turut.

Catatan:
Perlu diperhatikan bahwa rekening Tapenas ini bersifat pribadi dan tidak bisa sharing bersama teman (atas nama 2 orang), jadi kalau mau jalan-jalan bareng sahabat pada saat kamu lulus nanti, maka kamu dan temanmu harus bikin rekening Tapenas masing-masing di waktu yang berbarengan dan nominal yang sama.

===

Cara kedua, yang sebetulnya agak merepotkan tapi uangnya bisa kamu pakai untuk keperluan darurat, adalah membuka rekening TabunganKu.

Rekening TabunganKu itu pada dasarnya sama saja seperti rekening Taplus Muda, tapi dengan fitur yang terbatas. Karena keterbatasan fitur itulah, TabunganKu jadi jenis rekening yang cocok sekali untuk menyimpan uang tabungan.

Here's why you should open this account:
- Setoran awal cukup sebesar 20 ribu rupiah
- Tidak dikenakan biaya administrasi bulanan (cocok banget kan)
- Tidak ada fasilitas kartu debit. Jadi, segala jenis transaksi (tarik tunai dan pemindahbukuan/transfer) hanya bisa dilakukan melalui teller. Artinya, butuh effort lebih kalau kita mau "pinjam" uang tabungan. Makin ribet, makin malas, makin utuhlah uang tabungan kita :P
- That also means, kita bisa mengambil uang tabungan kita kapanpun ke teller (di cabang yang sama), jadi kalau ada urusan penting kita bisa menggunakan uang itu.
- Karena TabunganKu berfungsi sama seperti rekening Taplus Muda, artinya kamu bisa menggunakan rekening ini dengan temanmu. Misalnya, buku tabungannya atas nama A. Maka B menabung setiap minggu/bulannya ke rekening atas nama A ini. Buat juga perjanjian; tidak boleh menarik uang tanpa sepengetahuan temanmu. Pastikan kamu kenal dekat dengan temanmu ya, untuk menghindari hal-hal yang tidak-tidak.
- Waktu menyetor yang lebih fleksibel. Kamu dan temanmu bisa transfer sendiri (dari rekening manapun, bank apapun) ke rekening TabunganKu ini. Tentukan sendiri jadwal menabung.

Penentuan Jadwal Menabung
- Satu bulan sekali; set tanggal setiap bulannya. Misalnya Rp 200.000 setiap tanggal 3
- Satu minggu sekali; set hari setiap minggunya. Misalnya Rp 50.000 setiap hari Senin (satu bulan jadi Rp 200.000)
- Dua minggu sekali; Rp 100.000 setiap tanggal 1 dan 15
- Dan seterusnya, you do the math.

Begitulah. Sesuaikan dengan kemampuan dan target. Yang dibutuhkan untuk menabung dengan jadwal seperti ini adalah: KEDISIPLINAN. There, with bold and capital letters. Berbagai cara bisa kamu lakukan agar disiplin menabung, yaitu:
1. Niat. Punya hasrat yang kuat.
2. Pasang weekly/monthly alarm
3. Saling mengingatkan satu sama lain (ini manjur lho)
4. Bikin tabel target saldo
5. Sadar diri. Kamu malas, kamu pun nggak jadi liburan :P

Put it online
Kalau kamu nabung bareng dengan temanmu di satu buah rekening TabunganKu, buatlah sebuah Google Sheets yang bisa diakses secara online oleh kamu dan partnermu. Sheet 1, misalnya, berisi tentang target saldomu (di bulan X kamu harus sudah menabung sebesar Y). Sheet 2, berisi kolom Kredit, Debet, Saldo, dan nama penyetor, just like the exact copy of your bank bookYou might want to put your transfer receipt online as well, sebagai bukti kalau kamu benar-benar sudah menabung. Silakan unggah bukti transfernya di Google Drive, menggunakan fitur notes di Line, or whatever that will work for both of you.

===

Jadi, lebih baik pakai Tapenas atau TabunganKu?
Jawabannya relatif. Sesuaikan dengan kondisimu.

Gunakan TAPENAS jika:
- Kamu orang yang pelupa, tidak disiplin
- Kamu sudah punya gaji/penghasilan/kiriman uang tetap yang diperoleh setiap bulan (tidak harus, tapi ini sangat meminimalisir kegagalan autodebet)
- Kamu tidak percaya temanmu
- Kamu tidak pede mengelola uang milikmu sendiri dan temanmu

Gunakan TABUNGAKU apabila:
- Kamu komitmen terhadap rencana menabung rutinmu
- Kamu percaya temanmu, dan pede mengelola uang untuk dua orang
- Kamu seringkali butuh uang, jadi bisa "meminjam" uang tabungan kapanpun

What worked for me?
Selama kuliah, selama 3 tahun saya menggunakan TabunganKu bersama satu orang teman saya. Kami bebas menabung kapan saja, dan boleh mengambil uang ketika dibutuhkan (tentu dengan persetujuan). Tapi setelah kami berdua bekerja, kami memutuskan untuk mengambil semua saldo dan mengembalikannya ke rekening utama masing-masing, walau pada saat itu target kami masih 60%. Sisa 40%-nya kami tambahkan sendiri dengan berbagai cara, hahaha.

Kenapa targetnya cuma tercapai 60%? Karena itu tadi, kami kurang disiplin dalam menabung, dan juga kami telat mulai. Kami baru mulai menabung di semester 5. Andaikan kami mulai menabung dari semester 1, maka segalanya bisa menjadi lebih ringan~

Lalu, setelah mulai bekerja, saya membuka rekening Tapenas. Karena sudah berpenghasilan tetap, saya jadi tidak kuatir soal gagal autodebet. Saya akui, pakai rekening Tapenas lebih hassle free. Tidak ada hasrat untuk menggunakan uang itu untuk keperluan emergency. Anggap saja uang itu tidak ada, hahaha.

Jadi, begitulah. Semoga pengalaman saya bisa membantu kalian. Sebenarnya menabung saja juga tidak cukup. Alangkah baiknya kalau kita coba juga cara lain untuk membuat kita jadi semakin tajir biar bisa keliling dunia 20 kali. Buka usaha, misalnya, atau berinvestasi di pasar modal/reksadana, dll. But that's for another story. Kali ini, saya share soal menabung dulu. Jangan lupa kencangkan juga sodakoh dan infaq :D Nabung untuk jalan-jalan saja bisa, nabung buat naik haji juga makin gampang dan makin semangat dong?

Komentar

  1. Hallo mbak. Terimakasih sharing nya. Saya juga baru buka bni taplus dan tapenas november 2019. Tapi belum dapat buku tabungan tapenasnya. Cuman autodebet dari bni taplus. Bermasalah nggak ya pada saat mencairkan?

    Proses mencairkannya bagaimana mbak? Terimakasih.

    BalasHapus
  2. Kalau bulan ini telat bayar,bisa di bayarkan bln depan nya gk,tapenas nya,jadi saya auto debet double.

    BalasHapus

Posting Komentar